Bersepeda untuk kebugaran






Aktifitas Bersepeda tidak hanya dengan mengayuh kaki saja tetapi kita juga harus mengetahui berbagai factor pendukung yang dapat menunjang penampilan kita selama bersepeda, walaupun kegiatan bersepeda yang di lakukan hanya terbatas untuk hobby


Pengalaman penulis bergabung dengan berbagai team profesional road race menyimpulkan bahwa ada berbagai aspek pendukung bagi pesepeda proefsional yang dapat diterapkan oleh penggemar sepeda secara umum untuk lebih dapat meningkatkan performanya. Yang terutama bagi kita yang melakukan aktivitas bersepeda hanya ubtuk hobby atau kebugaran harus tetap memperhatikan beberapa unsur di bawah ini, sehingga kita akan tetap bugar dalam bersepeda.
1.Stretching (Peregangan)

Kesalahan umum yang banyak terjadi, peregangan dilakukan hanya saat akan memulai aktifitas bersepeda atau bahkan tidak sama sekali!
Tujuan dari peregangan otot adalah untuk membuat fleksibilitas otot kita menjadi lentur dan ini sangat bermanfaat sekali untuk pesepeda baik itu pemula,amatir maupun professional.
Lakukan peregangan otot setiap hari disela aktivitas sehari-hari, ini hanya akan memakan waktu 10-15 menit, lebih bagus lagi menjelang tidur kita melakukan strectching ini.
Dengan otot yang lentur kita tidak akan mudah kram atau pegal saat beresepeda, juga dapat meminimalisir cedera otot.

Ingat lakukan stretching ini secara rutin, dan rasakan perbedaannya saat kita berada di atas sepeda nanti !!!

2.Endurance (Latihan daya tahan) 

Walaupun aktivitas beresepda kita hanya untuk kebugaran dan hanya dilakukan paling banyak tiga kali dalam seminggu tapi ada baiknya apabila satu kali dalam sessi berespeda dilakukan minimal 120 menit tanpa beristirahat . ini sangat berguna sekali untuk meningkatkan daya tahan kita. Tidak diperlukan kecepatan, kita dapat bersepeda sambil ngobrol dengan rekan-rekan.
Dengan berlatih daya tahan ini, kemampuan paru-paru kita dalam menghisap oksigen akan menjadi meningkat,dan ini akan menambah daya tahan kita selama bersepeda.
Selama berlatih daya tahan ini, jangan sampai tubuh kita kekurangan cairan. Biasakan meminum 250ml cairan isotonic atau mineral setiap 15 menit bersepeda. Ini untuk menjaga sirkulasi cairan dalam tubuh tetap stabil, sehingga tidak menyebabkan terjadinya dehidrasi.

3.Strength Training (Latihan Kekuatan)

Latihan kekuatan disini adalah latihan untuk menempu medan yang mendaki atau tanjakan, salah satu bentuk latihan yang efektif untuk pemula dapat dilakukan di medan tanjakan dengan posisi tetap duduk di atas sadel, ini fungsinya untuk melatih otot bawah (Lower body) dari tubuh kita.
Lakukan ini dengan konsisten, posisi berdiri di atas sepeda saat kita berada dalam tanjakan hanya dilakukan apabila kita sudah tidak kuat lagi melakukan kayuhan dengan posisi duduk di atas sadel.

Apabila kita sering melakukan latihan ini medan mendaki pun bukan sebuah rintangan !!!

4.Speed Training (Latihan kecepatan)

Sebenarnya penulis tidak merekomendasikan latihan ini untuk kebugaran, tetapi ada baiknya kita mengetahui latihan dasar kecepatan ini.
Untuk melatih Speed dapat dilakukan dengan mengayuh sepeda dengan maksimal setiap jarak 100-200m atau sekitar 20 detik, usai itu istirahatkan tubuh dengan mengayuh sepeda seperti biasa selama 60 detik kemudian lakukan kembali seperti semula lakukan ini ber ulang-ulang.

Latihan kecepatan ini hanya dapat dilakukan di jalanan yang tidak ramai atau padat lalulintas karena tingkat bahayanya sangat tinggi !!!

5.Rest (Istirahat)

Waktu istirahat atau tidur yang cukup dengan kisaran 7-8 jam dapat membuat tubuh kita segar dalam melakukan aktifitas bersepeda ke esokan harinya. Apabia kita kurang istirahat atau tidur rasa lelah akan cepat hinggap dalam tubuh kita.

6.Supplement (asupan gizi & vitamin)

Pada dasarnya makan yang sehat dan teratur adalah sumber vitamin untuk tubuh kita, bagi kita yang memilih bersepeda sebagai olahraga untuk kebugaran di anjurkan untuk mengkonsumsi vitamin sesuai dengan kebutuhannya. misalnya vitamin C sangat diperlukan untuk daya tahan tubuh.



Terlepas dari uraian tadi lakukanlah kegiatan bersepeda ini secara rutin walaupun hanya dapat kita lakukan seminggu 2-3 kali, bersepeda dapat berguna juga melatih jantung menjadi kuat, semakin kuat jantung semakin seseorang tidak cepat lelah.
Jantung yang kuat adalah yang memiliki denyut nadi rendah, sekali kontraksi daya pompanya bisa mengedarkan darah dan oksigen keseluruh tubuh, jadi asupan oksigen di otak tercukupi dan badan akan terasa fit seharian.
Dalam jangka panjang pesepeda bakal memiliki tubuh yang fit dan tidak mudah lepas. mereka terhindar dari dampak buruk seperti orang yang jarak bergerak atau hipokinesia, misalnya hipertensi, diabetes miletius, gangguan cardiovaskular ataupun obesitas.


Tutas Turisna
Dikutip dari berbagai sumber